Sahabat, banyak orang terbelalak saat melihat atau mendengar orang tajir bersedekah dengan nilai ratusan juta rupiah, dengan publikasi yang luar biasa heboh, boleh ? Ya boleh-boleh saja dan itu baik juga, biar ngiri orang kaya yang lain, tapi nilai kualitas sedekahnya itu tetap menjadi otoritas Allah semata, kita tidak berhak menilai, paling bisa bilang Woow ! itu aja.
Beda sekali kalau kita sedang MISKIN BANGET, terus sedekah, itu sangat spektakuler, mengapa ?
Bayangin aja kalau kita cuma punya uang 10.000, terus kita sedekah seribu perak misalnya, itu pasti dijamin gak akan ada orang yang publikasi, dan itu keikhlasan kita sangat terjamin, dan tau gak kita bahwa sedekah 1.000 perak dari 10.000 itu sudah mencapai 10% dari kekayaan yang kita punya saat itu, dan itu nyaris tidak susah dan gak perlu pikir panjang untuk bersedekah !
Baca Juga : Sedekah Membuka Pintu Rezeki
Coba kalau kita sedang punya uang 10 Milyar, beranikah kita sedekah 10% dari kekayaan kita saat itu, saat itu kita akan berpikir panjang untuk mengeluarkan sedekah 1 Milyar.
Jadi, jangan pernah berkecil hati dan jangan juga berat hati saat kita sedang melarat dan banyak hutang untuk memberanikan diri tetap bersedekah, karena sedekah pada saat seperti itu adalah sedekah yang nilainya sangat spektakuler disisi Allah SWT dan persentasenya sangat besar atas kekayaan yang kita miliki saat itu.
Ya, itulah keadilan dan kebijakan Allah, bahwa kita selalu diberikan kesempatan untuk selalu bisa mendapatkan nilai Pahala Spektakuler disisi Allah.
Baca Juga : Keutamaan Sedekah Di Hari Jumat
Sangat logis bahwa Sedekah ( memberikan pinjaman kepada Allah ) saat kita miskin itu bisa membuat kita segera keluar dari Lingkaran Kemiskinan karena Allah berjanji akan melipatgandakan balasannya yang boleh jadi berdasarkan besarnya prosentase sedekah kita atas kekayaan kita.
مَّن ذَا ٱلَّذِي يُقۡرِضُ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضۡعَافٗا كَثِيرَةٗۚ وَٱللَّهُ يَقۡبِضُ وَيَبۡصُۜطُ وَإِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Surat Al-Baqarah, Ayat 245).
مَّن ذَا ٱلَّذِي يُقۡرِضُ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجۡرٞ كَرِيمٞ
“Barangsiapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia.” (Surat Al-Hadid, Ayat 11).
Tak ada alasan bagi kita semua untuk tidak MENGUMPULKAN BEKAL buat Kehidupan di Kubur dan Akhirat kita. Alhamdulillahirobbil ‘alamin.
