Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang sempurna. Alquran surah al-Ahzab ayat 21 menerangkan hal itu. Artinya, Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
Ada banyak sifat mulia yang ditunjukkannya. Salah satunya ialah kedermawanan. Rasul SAW memiliki sifat pemberi. Begitu besar rasa empati sosial yang dimilikinya.
Umar bin Khattab bercerita : Suatu hari seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya. Keesokan harinya datang lagi dan kembali meminta, Rasulullah pun memberinya. Keesokan harinya ia pun datang kembali untuk meminta-minta, Rasulullah lalu bersabda ” Aku tidak mempunyai apa-apa saat ini. Tapi ambillah apa yang kau mau dan jadikan sebagai utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya”.
Umar lalu berkata ” Wahai Rasulullah janganlah memberi diluar batas kemampuanmu”. Rasulullah tidak menyukai perkataan Umar tadi. Tiba-tiba datang seorang laki-laki Anshar sambil berkata ” Ya Rasulullah, jangan takut, terus saja bersedekah Jangan kawatir dengan kemiskinan, mendengar Ucapan tadi Rasulullah tersenyum, lalu beliau berkata kepada Umar, ” Ucapan itulah yang diperintahkan oleh Allah kepadaku” ( HR Turmudzi ).
Rasulullah SAW merupakan teladan terbaik yang patut di contoh, terutama kedermawanannya yang sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir serta memiliki nilai mafaat yang besar untuk kaum dhuafa dan anak yatim.
Bagaimana dengan anda ? sudahkah memiliki semangat sedekah seperti Rasullah ?
Semoga, jejak kedermawanan itu terus terukir pada umat Muhammad hingga kini, selama kita masih terus meleburkan diri pada rantai jejak indah itu, dan mengajarkannya kepada anak-anak dan penerus kehidupan ini.